Pekanbaru, rambaberita.com – Musim Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Banjir di beberapa titik di Kota Pekanbaru,bahkan genangan air yang melimpah Sudah menjadi langganan ketika hujan beberapa jam saja.
Hal ini disebabkan banyak faktor,diantaranya tersumbatnya drainase akibat sampah,penyempitan drainase akibat pembangunan Rumah Toko yang serampangan,serta pendangkalan sedimen drainase dan kurang besarnya drainase yang dibangun pihak pemerintah dan masyarakat sendiri.
Namun terkait banjir di musim hujan Kelurahan Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki Kota pekanbaru tidak lagi mengalaminya alias nihil, hal ini terungkap dari Lurah Lukman Hakin SP ketika berbincang bincang di kantornya.
Mantan Lurah Labubaru Barat ini mengatakan biasanya kalau musim hujan tiba masyarakat berbondong –bondong mengadu dan berkeluh kesah bahwa rumah nya kebanjiran.
Pernah saat saya baru sampai dikantor,ibu-ibu dan bapak-bapak menyeruduk Kantor lurah,saya kira demo,rupaya mereka memberi tahu bahwa akibat hujan lebat telah menggenangi rumahnya bahkan peralatan elektronik tidak sempat di amankan,saat saya tanya apa penyebabnya masyarakat kompak menjawab akibat Sungai yang meluap diakibatkan pendangkalan.sebut Lukman
Mendapatkan laporan warga dan meninjau langsung keadaan lokasi banjir Ongah sapaan akrapnya langsung memberi tahu keadaan ini kepada pimpinan dan mengirimkan surat resmi ke Pemko ,seraya berkata “ Semuanya bisa teratasi berkat bantuan dan tanggapan langsung Bapak Walikota Pekanbaru yang memerintahkan Dinas terkait, Terima Kasih pak wali” ujar Ongah
Diterangkannya bahwa pengerukan dan pelebaran Sungai sibam dilakukan oleh dinas PUPR Kota Pekanbaru sepanjang 5 KM dengan lebar 8 Meter.
Ditempat terpisah Sugiono warga jalan beringin mengatakan “kami mengapresiasi kinerja pak Lurah, semoga dengan pelebaran dan pengerukan sungai sibam persoalan banjir tidak melanda perumahan kami lagi ” sebutnya semangat.
Amrizal Koto dan teman temanya saat ditanyakan terkait harapan kedepan terkait pembangunan di jalan beringin mengatakan, kalau bisa janganlah hanya sungai sibam yang di pelihara tetapi kami minta kepada walikota supaya jalan Beringin ditembuskan Aspal sampai kejalan Darma bakti ujung,jadi kita warga disini bisa antar anak ke SMPN 33 dengan nyaman tanpa takut dengan kendaraan truk-truk besar di jalan Air Hitam dari daerah Kampar melintasi terminal AKAP dan jalan Arengka II..
Kami warga jalan beringin juga minta kepada Anggota Dewan yang terpilih mulai dari tingkat Kota dan Provinsi memperhatikan keluhan kami,jangan waktu kampanye saja yang janji manis tetapi perjuangkanlah pembangunan jalan dari Kantor Lurah Sungai Sibam menuju SMPN 33 jalan Darma Bakti. Pintanya // JdoParna.