Pekanbaru, rambaberita.com – Kisruh perparkiran di Pekanbaru Riau sudah lama terjadi, masih hangat di benak Masyarakat PT. Datama dibatalkan sebagai pemenang tender perparkiran Pekanbaru.
Pembatalan pemenang tender perparkiran di ketahui setelah DPRD Pekanbaru Hearing bersama Dinas Perhubungan. Sebab DPRD mencium adanya persaingan tidak sehat dan semena mena Dinas Perhubungan.
Setelah pembatalan Kepala Dinas berjajnji akan melakukan Sayembara, bahkan saat ditanyakan bagaimana maksud Sayembara Perparkiran, Yuliarso sebagai kepala Dinas menyebut akan di Godok dulu baru kita sayembarakan.
” Aturannya akan kita Godok dulu, setelah selesai baru akan kita sayembarakan,” Ucap Yuliarso di Kantor DPRD beberapa minggu yang lalu.
Namun belum genap beberapa hari setelah Yuliarso menyampaikan statemen, SPT Perparkiran untuk Koordinator dikeluarkan Dinas Perhubungan melalui UPTD Perparkiran yang bertolak belakang dengan Stetemen UPTD tidak akan mengeluarkan SPT untuk Perparkiran
Tidak hanya kisruh statemen yang tidak konsisten, media www.rambaberita.com menemukan ada SPT yang dikeluarkan Dinas Perhubungan kepada Oknum PNS.
Terlihat jelas pada Surat Dinas Perhubungan melalui Heri Suprianto, SH memerintahkan kepada Raymond Akhmaddin Saragih, SH sebagai Koordinator Parkir di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru. ( 22 ruas jalan).
Sebagaimana diketahui, Raymond Saragih seorang PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru ( Mantan Lurah padang Terubuk).
Menanggapi hal ini Victor Parulian Anggota DPRD Pekanbaru angkat bicara. Babe, sapaan Akrab Anggota Komisi I heran seorang Oknum PNS dapat ditunjuk sebagai Koordinator Perparkiran di Pekanbaru. ” Saya heran seorang PNS ditunjuk sebagai koordinator Parkir, apakah tidak ada lagi manusia di Bumi ini yang bisa di tunjuk sebagai Koordinator Parkir selain PNS,” sebut Babe Heran.
Masih kata babe ” Mimpi Apa yang sudah merasuki Dinas Perhubungan menunjuk Oknum PNS di jadikan Koordinator Parkir, ini tentu mengakibatkan Oknum PNS tidak Fokus dengan Tupoksinya, saya mencium bau KKN dan persekongkolan yang tidak baik, saya mendesak aparat Hukum mengusutnya,” Tegas Politisi Muda dari PDI – P ini.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Yuliarso tidak menjawab, demikian juga kepada Radinal selaku Kepala UPTD Parkir Pekanbaru di nomor seluler Pribadinya tidak Aktif, sedangkan Konfirmasi WA yang dikirimkan tidak mendapat balasan sampai berita ini diterbitkan. (Edward).