JAKARTA, rambaberita.com – James Silaban selaku Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) DKI jakarta LSM/ Aliansi Perduli Indonesia Jaya (APIJ) mengapresiasi kinerja Plt. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Kadistamhut) DKI Jakarta karena telah proaktif dalam menyampaikan pandangan atas tembusan surat klarifikasi pada penyedia pelaksana pembangunan lampu makam Covid-19 di TPU Rorotan.
“Dari hati yang paling dalam saya selaku ketua BPW APIJ Provinsi DKI Jakarta teramat sangat mengapresiasi jawaban surat dari Plt. Kadistamhut DKI Jakarta Bapak Afan Adriansyah Idris, sebab hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap PT. Raksha Aidan Naladipa selaku pelaksana Pekerjaan pembangunan lampu makam Covid-19 di TPU Rorotan yang juga merupakan pihak yang menjadi subjek surat Klarifikasi kami, seolah pihak yang paling bertanggungjawab dalam dugaan penyimpangan atas kegiatan pembangunan lampu makam Covid-19 di TPU Rorotan adalah Distamhut DKI Jakarta” kata James Silaban.
Menurut balasan surat Nomor 428/KH.07.01 perihal Surat Jawaban disebutkan :”
- PT. Raksha Aidan Naladipa telah berkontrak dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta…
- Sesuai dokumen teknis yang disampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan telah mengikuti ketentuan dalam kontrak ;
- ……perlu di informasikan bahwa pada saat ini pada lokasi tersebut masih dalam masa pemeliharaan sampai dengan tanggal 12 Juni 2023.”
Masih di ruang kerjanya yang beralamat di Jl. Jen.Ahamad Yani kota Jakarta Timur Ketua BPW APIJ Provinsi DKI Jakarta yang juga merupakan menantu Direktur Sistem Penganggaran di Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia menambahkan bahwa BPW APIJ menduga ada potensi kerugian Daerah/Negara dalam kegiatan tersebut.
“kalau kita bandingkan data Gambar rencana maupun BoQ ada beberapa perbedaan dan perbuatan tersebut diduga untuk mengurangi bobot pekerjaan sehingga APIJ menduga tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan lampu makam Covid-19 di TPU Rorotan ***f.adi
