Rambaberita.com – Bertempat di Kantor Bupati Pasaman Barat, Armada Kemanusiaan ACT FOODBUS telah menyediakan ribuan porsi makanan siap saji setiap harinya untuk para penyintas dan korban bencana alam gempa bumi.
Adapun bantuan ini diterima melalui dermawan guna meringankan beban yang terdampak bencana di Pasaman Barat pada Jum’at 25 Februari lalu.
Aksi Cepat Tanggap bergerak menyasar kebutuhan mendesak yang kemudian dibagikan kepada warga yang sampai hari ini masih mengungsi. Kebutuhan seperti Makanan Siap Saji, Bahan Pokok, Aliran Listrik, MCK dan Tempat Ibadah adalah hal prioritas yang dibutuhkan sementara ini.
Lewat keterangan resminya Aditya selaku Marketing Komunikasi ACT Duri menyampaikan tim ACT FOODBUS baru balik dari Pasaman Barat dan telah memberi keterangan bahwa kondisi disana sangat memprihatinkan sementara tidak lama lagi bulan Ramadhan akan tiba dan semoga duka para korban disini cepat berlalu,
“Kita ketahui Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, semoga bencana ini diangkat dari negeri, tentu ada ikhtiar terbaik yang perlu kita lakukan, salah satunya adalah sedekah yang ditujukan untuk saudara kita yang membutuhkan, apalagi Pasbar membutuhkan waktu sampai tahap recovery. Yuk kita bantu Pasbar, jangan sampai mereka alami kesendirian karena sambut Ramadhan masih dalam keadaan emergency. Sahabat bisa akses di https://bit.ly/Kan-MauRamadhan ,” pungkas Aditya.
Selanjutnya, Hal senada juga disampaikan Ketua Posko Pengungsian Elo Masri, mari sama-sama kita ringankan tangan untuk sesama membantu warga yang menjadi korban bencana yang menimpa dikabupaten Pasaman Barat.
“Kan mau Ramadhan ini, yuk kita berbagi untuk korban gempa bumi yang ada di Pasaman Barat, termasuk yang di Nagari Kajai, Simpang Andel, Jalan Ketikam Kajai, Pasaman Barat, Terima Kasih ACT.”ajaknya.
Sampai dihari ini ACT Duri mendapatkan informas bahwa warga masih diungsikan ditempat yang aman, seperti kantor bupati, lapangan terbuka, didepan rumah warga, termasuk digang-gang jalanan rumah warga, yang hanya beratapkan tenda yang diberikan oleh stakeholder setempat. Untuk hunian sementara inilah yang bisa didapati oleh warga, mengingat gempa susulan sering terjadi dibeberapa titik.***red/rls
