JAKARTA, RAMBABERITA – Satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Purwakarta yang telah 11 Tahun berada di Arab Saudi akhirnya telah kembali ke Indonesia. PMI wanita bernama Ratna kembali ke Indonesia setelah melalui berbagai proses surat menyurat yang dilakukan oleh LSM APIJ (Aliansi Perduli Indonesia Jaya). Hal tersebut dibenarkan oleh Sekjen BPP (Badan Pengurus Pusat) APIJ, Saut Hamonangangan.
“Benar PMI bernama Ratna telah berada di Indonesia, saudari kita itu kembali setelah melalui proses yang panjang, Kita dari LSM APIJ sejak tahun 2020 dan akhirnya di akhir tahun 2021 Ratna kembali ke Indonesia”, tandas Saut.
Atas hal tersebut Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani, menyambut LSM APIJ di ruang kerjanya untuk membahas terkait permasalahan PMI, Senin (19/01/2022) di kantor BP2MI jl MT Hariyono. Membahas mengenai permasalahan Hak Hak Pekerja Migran Indonesia atas nama Ratna Komala Dewi yang bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2010.
Saut Sihaloho, menjelaskan Ratna diquarantina di Wisma Atlet tanggal 25/12/2021 hingga tanggal 04/01/2022. Kondisi Ratnai tiba di Indonesia dalam keadaan sakit gejala stroke sehingga tidak bisa berjalan normal.
Selain menyurati BP2MI LSM APIJ sebelumnya juga telah menyampaikan pengaduan ke Kementrian Luar negeri, mengenai tuntutan hak hak sebagai pekerja migran Indonesia atas nama Ratna Komala Dewi yang belum diberikan sepenuhnya oleh majikan.
“Berdasarkan informasi dari pihak kemenlu, KBRI Riyadh sendiri telah mengajukan tuntutan gaji Ratna ke majikan melalui Maktab Amal (kantor ketenagakerjaan) yaitu gaji selama 4 tahun. Tetapi tuntutan gajinya tidak dipenuhi majikan dengan alasan gaji telah diberikan dengan menunjukkan slip gaji yang sudah dicap jempol oleh Ratna, padahal Ratna belum menerima gaji sepenuhnya”,jelas saut.
Masih menurut Saut, Kepala BP2MI saat audensi LSM APIJ langsung mengirimkan surat panggilan kepada Perusahaan yang memberangkatkan Ratna pada tahun 2010.
“Di depan kita pak Benny berkata akan menjadwalkan pertemuan antara perusahaan dengan PMI Ratna dikantor BP2MI agar lebih terang benderang solusi yang ditempuh” tambah Saut.
Benny juga menawarkan Ratna menginap di shelter BP2MI untuk melancarkan pertemuan besok dengan perusahaan terkait, Ratna kemudian juga dibawa ke RS Polri Sukamto Kramatjati untuk pemeriksaan kesehatan, apabila dibutuhkan rawat inap.***vnt
