JAMBI, RB – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin masih lama, karena rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024. Namun, kini sudah mulai bermunculan nama-nama bakal calon (balon) Bupati Kabupaten Banyuasin.
Salah satu nama tak diduga-duga muncul kepermukaan, nama yang dimaksud adalah tokoh muda Rindar Mandela, S.H.,M.H. yang merupakan Penggiat Anti Korupsi, sekaligus berprofesi sebagai Advokat/Pengacara dari DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jambi.
Menurut Rumor tentang kemunculan Rindar Mandela sudah ramai diperbincangkan masyarakat Banyuasin, akan mencalonkan diri baik sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Banyuasin, hal tersebut disampaikan warga Banyuasian Nur Ahmad Susanto.
“Nama Rindar Mandela memang sudah lama menjadi bahan perbincangan, karena putra Banyuasian yang satu ini selalu hadir dengan terobosan terobosan yang mendidik, ya wajar saja karena beliau merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muhammadiyah Palembang, dan Juga Mantan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Banyuasin” jelas Nur Ahmad.
Ditemui seusai acara Ujian Tesis di Magister Ilmu Hukum Universitas Jambi, Jum’at 17 Juni 2022, Rindar Mandela membenarkan rencana keinginan menjadi calon bupati ataupun wakil bupati Kabupaten Banyuasin 2024 – 2029.
“Ya betul. InsyaAlloh, kalau Alloh mengharuskan saya harus maju di Pilkada nanti semuanya tidak bisa ditolak. Saya belum ijin, saya belum lapor. Tetapi Rekan Rekan saya sudah mendorong pencalonan saya,” ujar Aktifis Penggiat Antikorupsi trsebut.
Terkait partai yang akan mengusungnya mantan Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut masih enggan menjelaskan parpol mana yang akan mengusungnya.
“Kalau soal itu (partai pengusung) nanti diumumkan. Tetapi komunikasi terus berjalan. Alhamdulillah setelah terbuka ternyata banyak masyarakat, kelompok-kelompok yang siap mendukung” ucapnya.
Meskipun masih terbilang lama, namun RM ternyata sudah mempersiapkan diri sejak dini, salah satunya dengan jargon “Berkhidmat Untuk Umat”. ***Vnt
LSM BAPDI Laporkan Kepala Dinas LH ke Kejati DKI Jakarta
Rambaberita.Pekanbaru - Pengurus pusat LSM Badan Aktivis Patriot Demokrasi Indonesia (BAPDI) telah melaporkan dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup (LH)...