Kampar, Rambaberita.Com – Suasana cuaca yang relatif mendung menghinggapi kedatangan wartawan di Desa Pelambaian Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Kedatangan Wartawan untuk melihat pembangunan yang dilaksanakan di desa Pelambaian dari tahun ke tahun, baik itu dana desa Kabupaten maupun Nasional.
Saat Wartawan www.Rambaberita.Com mengunjungi Desa ini Selasa (16-01-2024) siang, bertanya kepada Kepala Desa Pelambaian Fauzil Mahfuz, dengan cekatan menjawab bahwa pembangunan yang dia laksanakan di desanya cukup baik, kita bisa lihat sambil berujar “ kita sampai saat ini cukup bagus dalam penataan Desa kita, terkait pembangunan yang kita laksanakan cukup bagus” Tegasnya.
“ Tambah Fauzil, terkait pembangunan Desa ini kita laksanakan dengan baik, terbukti dana pembangunan tahun 2022 sudah di periksa BPK, dan tidak ada masalah, untuk tahun anggaran 2023 tentu kita tunggu, semuanya bagus,” ucap Fauzil Mahfuz.
Ketika di tanya pengadaan Ayam bagi warga yang menghabiskan anggaran Negara dengan tegas Fauzil menyatakan sudah terlaksana, terkait ada masalah sudah selesai, pelaksananya orang Air tiris sebutnya, demikian juga untuk tanaman Semangka yang menghabiskan anggaran Rp 45.000.000,- sudah di bagikan kepada warga tanpa menjawab warga yang mana yang mendapatkan.
Demikian juga halnya ketika ditanyakan pembangunan jalan semenisasi sepanjang 260 meter ketebalan 20 CM dengan lebar 3 Meter, dengan nada datar sang kepala Desa Pelambaian mengucapkan masih dalam tahap pembangunan, tanpa menerangkan apa penyebabnya.
Ketika di tanyakan kepada warga bernama Sugio mengatakan, terkait pembangunan kami lihat ada, namun terkait dananya kami tak lihat, namun sang warga merasa heran kalau ayam tidak ada di bagikan. Kami tidak tau kemana diberikan Ayamnya, dan ini yang menjadi tanda tanya, sebut Sugio keheranan.
Demikian juga komentar warga lainnya, berinisial S, ketika ditanyakan pembangunan Jalan Desa, dengan enteng menjawab “ inilah pak, pembangunan pakai pemborong dari pekanbaru katanya, tapi tidak selesai bahkan hanya sekitar tiga puluh meter, makanya kami warga yang meneruskan, terkait tidak di lanjutkan kami tak tau. Kami kan orang desa, kalau di suruh ya kami kerjakan, tapi kami heran sampai sekarang tidak selesai,” ucapnya.
Kami berharap segera di selesaikan sebab Jalan ini yang digunakan warga ke kantor kepala desa dan juga anak anak kami mau sekolah, kalau kami maunya selesai dibangun, terkait waktu pembangunannya tahun yang lalu ya penegak hukum yang tau. “ kami lihat sih di plang proyek pembangunan nya tahun 2023, tetapi awal tahun ini juga di kerjakan, itupun belum selesai, terkait masalah hukumnya kami tidak tahu kami warga pokoknya jalan kami selesai, itu aja pak,” sebutnya.
Menanggapi pembangunan di Desa Pelambaian, Sekjen DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional ( SPKN ) Romi Frans, menyampaikan kepada media ini, sangat menyayangkan jika pekerjaan yang disebut tidak memenuhi standar dan sesuai spesifikasi pekerjaan yang sudah di tentukan dalam kontrak kerja, bahkan Romi Frans menyebut “ jangan main main dengan dana desa itu uang negara.
Tambahnya, terkait pengadaan ayam berharap Romi Frans berharap harus benar benar berdampak positif ke masyarakat jangan ada yang dapat ada yang tidak, kemudian dalam pelaksanaanya juga harus sesuai pelaksanaan dalam kontrak kerja.
DPP SPKN menyampaikan kepada media ini akan melakukan investasi kembali atas kegiatan yang ada di desa pelambaian, jika memang ada dugaan indikasi kerugikan keuangan negara segera saja buat laporan biar ada efek jera bagi kepala desa yang bermain main dengan uang rakyat. Tegasnya. Edo