ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Polresta Pekanbaru Tahan Clarensia Gegara Audio Polisi, Kena Pasal 372 Ancaman Hukuman Empat Tahun

Pekanbaru, rambaberita.com – Clarensia Sisilia (39) Ibu Rumah Tangga  ditahan Polisi  Polresta Pekanbaru sejak tanggal 13 April 2023 lalu. Dengan ancaman 373 KUHP atas penggelapan Audio. untuk diketahui Penahan Clarensia ini atas kasus Audio milik Oknum Polisi berpangkat Kompol yang bekerja di Polda Riau.

Menurut Clarensia, Dia dan Suaminya (sebelum Suaminya di Lembaga Pemasyarakatan/Penjara Pekanbaru karena Kasus KDRT Kepada Clarensia) melaksanakan servise barang-barang elektronik di tokonya di jalan Nangka Pekanbaru Riau.

Audio  milik oknum anggota Polri  Polda Riau, di service kepada Suami Clarensia sebelum Suami Clarensia diPenjara, dan saya tidak mengetahui secara pasti bahwa Audio itu milik oknum Polisi, saya mengetahui setelah kasus ini berjalan di Kepolisian. Sebut clarensia.

Untuk diketahui kata Clarensia, datang beberapa orang yang mengaku suruhan Oknum Kompol ke Toko saya di Jalan Nangka, meminta Audio, tetapi tidak ada menunjukkan surat servis, ia saya tentu  meminta surat servisnya, namun karena tidak ada tentu saya tidak memberikannya. Mereka hanya berargumen bahwa Audio milik ACP tentu saya berpikir dan biasanya yang punya toko servis tidak sembarang memberikan barang yang di Servis. dan  itulah dasar oknum Polisi berpangkat Kompol yang berdinas di Polda Riau membuat laporan Polisi.

“ Perlu di ketahui bahwa oknum Kompol dan suami saya yang lagi di Lembaga Pemasyarakatan ( kasus KDRT kepada Saya) berteman, namun setelah suami saya di penjara tidak pernah datang ke toko saya, tiba tiba datang beberapa orang yang mengaku suruhan ACP  untuk mengambil Audionya, dia hanya menyuruh orang yang tidak saya kenal, masak saya kena Pasal  372 (Penggelapan) dengan Ancaman 4 Tahun Penjara.” Ucap Clarensia.

Ditambahkan Clarensia, saya sebagai pemilik Toko meminta surat bahwa Audio tersebut miliknya agar tidak ada orang yang usil/komplein di kemudian hari sebagaimana yang layak di lakukan oleh pemilik toko atau Service. Dan juga agar masyarakat mengetahui bahwa sampai saya di tahan oknum Kompol ACP tidak pernah datang ketoko saya langsung untuk mengambil barangnya, ini sudah jelas kasus saya di permainkan, apalagi kan belum pernah ancama Empat Tahun ditahan Sebut Clarensia.

Perlu di ketahui, menurut pengakuan Clarencia kepada Media bahwa Audio Mobil milik konsumen tersebut akan di berikan jika pemiliknya langsung datang ke tokonya. “ Bagaimana saya mau kasih barangnya, yang datang bukan yang punya langsung, dan juga tidak membawa surat servis di toko kita, ya, nanti kalau terjadi kesalahan saya kena tuntut, dan semua harus jelas apalagi Suami saya kan di Penjara,” tegas Clarencia.

Apalagi saat pemeriksaan pertama di Polresta Pekanbaru, Polisi bertanya dimana Audionya dengan jelas saya katakan di toko. Dan itu jelas. Namun sampai beberapa hari baru saya di tahan.

Perlu juga diketahui sebut Clarensia, ” selama 3 (tiga) hari  masa penahan pertama saya, tidak di berikan makanan,  jelas hal ini penindasan dan tidak manusiawi, apakah dosa saya sangat besar ? Lagian hukum kan ada,” sebutnya lagi.

Saya menduga kata Clarensia, kasus saya telah di Intervensi oleh Suaminya melalui ACP. Suami saya sekarang kan di Lembaga Pemasyarakatan  karena kasus KDRT kepada saya, dan antara suami saya dengan ACP  kan berteman, saya menduga kasus ini sudah di kondisikan. Lagian perlu diketahui pasal yang di sangkakan kepada saya Pasal 372 dengan ancama 4 Tahun tetapi saya tetap di tahan, ini sudah ada interpensi. Saya minta Kapolresta Pekanbaru turun tangan dan saya memohon agar saya di bebaskan.

Ketika dikonfirmasi kepolresta Pekanbaru tidak ada tanggapan, penyidik yang dihubungi tidak berani berkomentar. Bersambung.

DomaiNesia
DomaiNesia

Terbaru

ADVERTISEMENT

Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:518 Stack trace: #0 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(518): implode() #1 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(311): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenHex() #2 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute() #3 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(174): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(128): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->minify() #5 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/optimization/CSS/class-minify.php(66): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->replace_url() #6 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-abstract-minify-subscriber.php(85): WP_Rocket\Optimization\CSS\Minify->optimize() #7 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-css-subscriber.php(44): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_Subscriber->optimize() #8 /home/u4912752/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_CSS_Subscriber->process() #9 /home/u4912752/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #10 /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/front/process.php(417): apply_filters() #11 [internal function]: do_rocket_callback() #12 /home/u4912752/public_html/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #13 /home/u4912752/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #14 /home/u4912752/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #15 /home/u4912752/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #16 /home/u4912752/public_html/wp-includes/load.php(1280): do_action() #17 [internal function]: shutdown_action_hook() #18 {main} thrown in /home/u4912752/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 518