TapungHulu, rambaberita.com – Hilangnya 2 (dua) Sepeda Motor merek KLX dan MX milik Ibu Boru Situmorang bertetangga dengan Gereja HKI Jalan Lintas Suram- Ujung Batu Rokan KM 65, sampai berita ini dinaikan belum ada kejelasan.
Untuk diketahui sebelumnya, sudah mendapat titik terang, Pantauan CCTV terlihat jelas Empat orang Pelaku (Dua Wanita dan Dua Laki laki) berboncengan memasuki halaman Gereja HKI dengan naik sepeda motor, setelah sampai di lokasi turun dari sepeda motor dan langsung ke belakang gedung Gereja berbelok ke arah rumah Boru Situmorang.
Mendapat kejadian ini, ibu boru Situmorang melaporkan hilangnya dua buah Sepeda Motornya Ke Polsek Tapung Hulu. Kampar.
Menanggapi Laporan Masyarakat, Polsek Tapung Hulu dan beberapa masyarakat bekerja maksimal, yang mana beberapa hari setelah kejadian diketahui satu orang diduga pelaku seperti tertera pada CCTV berada di sekitaran toko dipasar suram, dan terjadi penangkapan terhadap Dua orang (Satu Laki Laki dan Satu Perempuan). Ketika penangkapan dilakukan, dari hasil interogasi di lapangan yang di ketahui oleh masyarakat kedua pelaku mengakuinya. Dimana diakui oleh laki laki tersebut bahwa dia yang mengambil motor dan sudah di jual ke Pekanbaru dan ke Pangkalan Kerinci sedangkan si perempuan menurut pengakuannya kepada Polisi saat penangkapan hanya sebagai teman si pria sebagaimana di sampaikan oleh warga kepada media Rabu (17-05-2023).
Namun entah angin apa yang terjadi, Polsek Tapung Hulu yang beralamat di Jln Lintas Kasau Makmur Ujung Batu Rokan KM 74. Diketahui jika kedua pelaku saat ditangkap mengakui jika merekalah pelakunya seperti disampaikan warga yang tidak ingin disebutkan namanya. “ Penangkapan terjadi di depan rumah makan, dari hasil interogasi saat itu pelaku mengakui bahwa dia yang mencurinya, Kami lihat dan dengar bahwa tersangka mengakui melakukan pencurian, makanya kita lihat keduanya di tangkap Polisi untuk di jadikan tersangka, dan jika sampai sekarang sudah di bebaskan itu yang menjadi keheranan kami, ada apa Polsek dengan kedua pelaku yang di tangkap,” sebut warga yang tidak mau di tulis namanya.
Bahkan lanjutnya “ Dengan penangkapan itu kami yakin dan percaya bahwa Polisi berpihak kepada kebenaran, kita lihat dengan mata kepala sendiri ketika dilakukan interogasi bahwa kedua pelaku melakukan perbuatan melawan hukum karena mencuri sepeda motor ibu Situmorang, dan jika hari ini ada kabar dari kepolisian menyatakan bahwa mereka bukan pelakunya ini perlu di laporkan ke Polda Riau, Kami siap melakukan kesaksian bahwa keduanya mengakui perbuatannya. Sebutnya.
Ketika dikonfirmasi www.rambaberita.com Ke Kapolsek Tapung Hulu AKP. Nurman SH. MH Membenarkan ada penangkapan, tetapi untuk cewek selang dua Jam kita Lepas, tetapi untuk yang cowok kita tahan untuk menggali lebih dalam, akan tetapi karena tidak cukup alat bukti terpaksa kita lepaskan. Sebut Kapolsek.
“ Beberapa jam setelah kita periksa, yang Cewek kita lepaskan, karena tidak ikut serta, tetapi yang laki laki kita tahan selama dua hari, memang dalam aturan Undang – Undang, Polisi Republik Indonesia berhak menahan seseorang 24 jam, tetapi kita berupaya agar semuanya jelas, intinya yang ada di CCTV dengan yang kita tangkap tidak cocok, makanya kita lepaskan juga,” tegas Kapolsek.
Nurman sebagai Kapolsek Tapung Hulu menambahkan “ Terkait Sepatu dan SidikJari para pelaku, dengan kurang meyakinkan Kopolsek menjawab itu yang lupa. anggota kita lupa bawa sepatunya, demikian juga tidak ada pemeriksaan sidik jari di Jendela yang di bongkar, itu memang kekurangan kita,” tegas Kapolsek singkat.
Boru Situmorang saat ditanyakan media ini menjelaskan, bahwa dengan berbagai upaya sudah dilakukan “ kami keluarga sudah melakukan pelaporan ke polsek, tetapi sampai saat ini belum ada hasil, ketika ada penangkapan kami sudah senang, tetapi kami heran kenapa sampai sekarang belum ada kabar, kami heran loh, kami baru tahu dari bapak wartawan jika yang ditangkap itu di lepas lagi, semoga dapat ditangkap,” Sebut boru Situmorang.
Justru kami heran loh pak, sebut boru Situmorang, Jika Laporan Polisi yang kami buat tidak di tanda tangani oleh Polisi. Seakan akan tidak peduli akan kejadian ini, saya berharap Polisi Polsek Tapung Hulu bekerja Profesional. Tutupnya. Edo.
