JAKARTA, RB – LSM Aliansi Perduli Indonesia Jaya (APIJ) menyurati Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Provinsi DKI Jakarta, Ir. Suzi Marsitawati, S.Sos. M.Si, atas dugaan penyimpangan pada proses lelang dan dugaan penyimpangan Pembangunan Fasilitas Penunjang dan Gedung Kantor TPU Rorotan, Jakarta utara. Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum (Ketum), APIJ Parluhutan Simanjuntak kepada awak media di wilayah Matraman Jakarta Timur, (Jumat 26/8/2022).
“Tepatnya hari ini, surat APIJ telah diterima oleh pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, berdasarkan tanggal yang tertera dalam surat tanda terima ini,” kata Parluhutan Simanjuntak sembari memperlihatkan kertas yang yang telah terjilid.
Ketum APIJ yang merupakan mantan Akuntan di PricewaterhouseCoopers (PWC) dan di Deloitte Touch Tohmatsu International (DTII) menyebutkan kalau hal yang dibahas dalam surat APIJ adalah terkait Pembangunan Fasilitas Penunjang dan Gedung Kantor TPU Rorotan, Jakarta Utara.
“Dalam surat ini, APIJ menguraikan temuan-temuan terkait kegiatan pembangunan fasilitas penunjang dan gedung Kantor TPU Rorotan tahun anggaran 2022. Sebagai dasar dugaan penyimpangan, APIJ menyertakan temuan-temuan tersebut menjadi lampiran. Sehingga dugaan penyimpangan yang APIJ alamatkan dalam pembangunan pekerjaan TPU Rorotan memiliki pijakan. APIJ menyoroti kegiatan tahun 2022 sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pencegahan potensi kebocoran uang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. APIJ juga berharap semoga saja tagihan akan pekerjaan itu belum dibayarkan seratus persen (100%) oleh User ke Penyedia, agar User dalam hal ini Distamhut DKI Jakarta segera melakukan pemeriksaan atas kegiatan tersebut, dan hal ini juga akan kita jadikan sebagai bahan bersurat ke Badan Pemeriksa Keuangan”, Jelas pria yang juga mantan Alumni Megister Akutansi dari Universitas Indonesia tersebut.
Sementara itu pada tanggal 16/8/2022, rambaberita.com telah melayangkan surat kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, terkait pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Manunggal, dimana Penyedia pemenang lelang atas kegiatan tersebut adalah penyedia yang sama dengan pemenang lelang kegiatan Pembangunan Fasilitas Penunjang dan Gedung Kantor TPU Rorotan, Jakarta Utara, dan hingga berita ini di muat pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta belum menanggapi surat wawancara media ini.
Sumber lain yang diperoleh Awak media bahwa pemenang paket RTH Pulogebang yaitu CV. GAP (Singkatan.red), masih satu grup dengan pemenang lelang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Manunggal.
“Alana grup doi lae” tandas salah satu pengawas pembangunan RTH yang dimenangkan oleh CV. GAP.
diwaktu terpisah H.Rumapea, yang merupakan Direktur dari CV. GAP menepis pernyataan pengawas tersebut, kepada awak media ini.
“mungkin bisa kamu duga begitu, tapi dalam struktur pengurus tidak ada keterkaitannya. Tks” jawab H. Rumapea melalui pesan WhatsApp.***J.Laban
