Pekanbaru, rambaberita.com – Walikota Pekanbaru DR. Firdaus ST,.MT. bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengajuan izin rumah Ibadah Gereja HKBP Tampan Jalan Siak Gang Siak RT 01 RW 03 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Rabu, (29/07/2020).
Rapat dimulai pukul 16.30 Wib s/d 18.59 Wib di ruangan Multimedia Gedung MPP Jalan Sudirman No. 464 Pekanbaru.
Dihadiri langsung Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol, Nandang Mu’min Wijaya, SIK.MIK. Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Azwan, M.Si. Ketua FKUB Kota Pekanbaru Drs. H. Dahlan Jamil MA. Dandim 0301/Pbr diwakili Pgs. Pasi Intel Kodim 0301/Pbr Lettu Inf T. Marpaung. Anggota Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, Robin Eduar, Viktor Parulian, Davit Marihot, Heri Kawi Hutasoit, Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Ervan, Sekretaris MUI Pekanbaru H. Hasyim. Danramil 03/Senapelan Kapt, Cba Y. Zebua. Kapolsek Payung Sekaki AKP. Ahmad Rifandi N, S.I.K. Camat Payung Sekaki Fauzan, Lurah Tampan HERMAYENI S.pd, Kepala KUA Payung Sekaki RUSYDI. S.Ag, MH.
Rapat koordinasi dilaksanakan secara tertutup.
Usai gelar rapat koordinasi kepada www.beritaintermezo.com Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, bahwa solusi sementara sudah disepakati. Pemko akan memfasilitasi agar umat HKBP Tampan dapat beribadah. “Alhamdulilah, soal ada gesekan dengan warga sudah ada solusi dari Forkopimda dan kata sepakat, Pemko melalui Pak Camat akan mencari tempat beribadah dan memfasilitasi agar sementara waktu umat Gereja HKBP dapat beribadah, kita akan cari Ruko dan memfasilitasi agar masyarakat dapat menerima” sebut Walikota.
Dilanjutkan Walikota, untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan, para jemaat Gereja untuk sementara Peribadatan di titik itu dialihkan ke tempat yang kita fasilitasi.
Disinggung terkait izin Walikota Gereja HKBP ke-depan apakah dibantu difasilitasi Pemko Pekanbaru, Walikota Dua periode ini mengatakan ” tempat itu nanti akan kita komunikasikan dahulu, besok akan kita panggil pihak gereja dan warga sekitar, jika warga setuju itu bagus, kalau relokasi atau di tukar guling kita akan carikan tempatnya, intinya Pemerintah tidak pernah membeda bedakan agama dan suku, namun kita mengambil solusi yang baik dan paling tepat.” Terang Firdaus.
Besok ( kamis, 30/07/2020, red) tambah Walikota, besok kita akan fasilitasi dan lakukan pertemuan antara pihak pengurus Gereja dan warga yang menolak, semoga ada jalan keluar. Intinya Saya selaku Walikota Pekanbaru mendukung keberagaman, pemko tidak pernah melarang kegiatan peribadatan, kita tidak ada membeda- bedakan, semua harus kita lindungi. Tutup Walikota. (edo)