JAKARTA, rambaberita.com – menyoal tanggapan dari pihak yang sebelumnya disebut merupakam Pengawas Pekerjaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Manunggal. Ketua Umum Aliansi Perduli Indonesia berang.
“kata kata apaan itu, seolah menghina tugas Jurnalistik, tugas wartawan itu berat lo, bukan mudah, berani benar pengawas itu. Laporkan!, karna ucapan seperti itu tak pantas dialamatkan pada Jurnalis. Memangnya wartawan minta uang kemereka?”, kecam Parluhutan.
Diduga Sudah Lewat Waktu, Pembangunan RTH Manunggal Kp Rambutan Masih Berlangsung
Lebih lanjut Parluhutan Simanjuntak menegas kan bahwa APIJ bersedia mendampingi atau memfasilitasi wartawan rambaberita.com untuk memilih atau menunjuk Kuasa Hukum.
“hal hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, Jurnalis tidak boleh dihina dalam tugas jurnalistiknya dan tidak boleh dihalang-halangi dalam mencari informasi, ini jaman terbuka. Kalau jurnalis tidak merdeka dalam mencari dan memperoleh maupun membuat berita, artinya negara akan mengalami kemunduran, karena masyarakat akan terbatas dalam memperoleh informasi” tutup parluhutan.
Terkait pemberitaan tersebut, salah satu Penyedia pemenang kegitan RTH di Jakarta menyemangi awak media.
“Hajar terus, Selidiki knp dia perpanjang pekerjaan, Kepala dinas nya di suratin terus, masukin ke penegak hukum” kata tidak mau disebut Identitasnya. J.Laban