KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Terjadi Antara Oknum Kemenag dan Biro Travel
Rambaberita.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan praktik dugaan korupsi kuota haji tahun 2024 dilakukan secara langsung oknum Kementerian Agama (Kemenag) bersama sejumlah biro travel.
Hal itu diungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu berdasarkan hasil penelusuran struktur wilayah Kemenag.
“Jadi sebetulnya tidak sampai struktural seperti itu. (Tidak) Terstruktur sampai ke Kanwil. Jadi mereka sudah dari atas itu,” ujar Asep di Gedung Merah Putih dikutip Kamis (2/10/2025).
“Memang hubungannya itu dengan beberapa oknum yang ada di Kementerian Agama saja gitu ya. Tidak sampai ke wilayah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, persoalan kuota haji memang menjadi kewenangan pusat sehingga tidak bersinggungan dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag.
“Sebagaimana halnya juga kuota haji yang biasanya, itu tidak sampai juga ke Kanwil gitu ya. Jadi itu di Kementerian Agamanya seperti itu,” sebutnya.
Asep menambahkan, juru simpan tidak hanya berada di tiap travel, tetapi juga di level asosiasi, lalu diteruskan ke oknum di Kemenag.
“Nanti di Kemenag juga ini kan oknum-oknumnya bertingkat, ada pada level pelaksana, ada pada tingkatan dirjen, ada pada tingkatan yang lebih atasnya lagi,” kata dia.
Sebelumnya, KPK telah menerima sejumlah pengembalian dana dari beberapa travel usai pemeriksaan di Jawa Timur selama sepekan terakhir.
Sejalan dengan itu, KPK juga memburu oknum di Kemenag yang diduga berperan sebagai ‘juru simpan’ aliran dana kasus ini. Mekanisme penyimpanan dana disebut berlapis.
“Ini juru simpan, jadi ini kan bertingkat ya. Bertingkat itu maksudnya, jadi pengumpul itu tidak hanya langsung dari satu orang,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.(bnc/red)
Pos Terkait
Tidak ada komentar