PEKANBARU, RAMBA BERITA – Sidang dugaan pemalsuan tanda tangan Lisbon Sirait atas pernikahan putri kandungnya, mencuatkan fakta baru bahwa Pendeta Gereja GPDI Samuel yang beralamat di Jalan Mangkubumi No 2 Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru telah menerbitkan surat pencabutan/pembatalan pernikahan hal tersebut ditegaskan oleh JPU Sartika Ratu Ayu Tarigan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Pekanbaru (Rabu,3/11/2021).
Kepada Awak media Darwin Natalis Sinaga, yang merupakan Penasihat hukum para terdakwa membenarkan hal tersebut, dan menyatakan bahwa pencabutan/pembatalan pernikahan tersebut dibuat pada tanggal 18 Februari 2021 dan tertuang dalam (Berita Acara Pemeriksaan) yang dibuat Penyidik Ditreskrimum Polda Riau (SH Sitorus, S.H., Dumaria, SH dan Fernando Silitonga, S.H.) Keberadaan surat pembatalan pernikahan tersebut sontak membuat para Penasihat Hukum (Syahban Siregar dan Darwin Natalis Sinaga) beranjak ke meja Majelis Hakim untuk memastikan kebenaran surat tersebut. Kepada awak media Darwin Natalis Sinaga membenarkan hal tersebut.
“ya, kita sudah melihat copy surat pembatalan pernikahan tersebut, surat yang diperlihatkan tersebut adalah copy-an dan bukan surat asli, dan ternyata pembatalan pernikahan tersebut bukan hanya rumor” tandas Darwin
Lebih lanjut Penasihat Hukum James Silaban dan Elisabet Oktavia kepada awak media mengaku bahwa selama ini kliennya menganggap kalau pembatalan pernikahan tersebut sulit dipercaya jika berdasar pada iman kristen, dan hanya rumor yang sengaja dihembuskan pihak Keluarga Elisabet, akan tetapi setelah semua terungkap dipersidangan barulah Darwin Natalis Sinaga dan Syahban Siregar tau.
“Memang berdasarkan bukti chat WhatsApp Klien kita dengan Almarhum mamaktua Elisabet ada kabar tentang pembatalan pernikahan tersebut, tapi menurut klien kita pada saat itu klien kita mendapat kabar dari Pendeta Gereja yang memberkati pernikahan tersebut kalau pembatalan pernikahan tersebut tidak jadi dilakukan. Terus terang saya tidak tau apakah dalam Agama Klien Kita ada istilah pembatalan pernikahan” ungkap Syahban Siregar kepada Awak media
Sidang atas dugaan pemalsuan tanda tangan Lisbon Sirait dalam Surat Pernyataan/Partumpolon atas pernikahan James Silaban (menantu Lisbon Sirait) dan Elisabet Oktavia (putri kandung Lisbon Sirait) digelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam agenda mendengarkan keterangan saksi. Sidang Perkara Nomor 1023/Pid.B/2021/PN Pbr tersebut adalah persidangan atas Terdakwa James Silaban dan Elisabet Oktavia (menantu dan putri kandung Lisbon Sirait-red).
Dalam sidang agenda mendengarkan keterangan saksi, digelar dengan mendengarkan keterangan 9 (sembilan) orang saksi. Dari Ke 9 (sembilan) saksi, 7 (tujuh) saksi yang hadir dalam sidang terbuka, diantaranya Tua Abel Sirait, Sahat MT Sirait, Feri Sibarani, Lisbon Sirait, Raima Panggabean, Nelly Susanti Panggabean dan Sahat Lambok Sihombing. Adapun 2 (dua) saksi mengikuti sidang secara daring Nurbetti dan Ardemas Silalahi. ***Tim
