Pekanbaru, rambaberita.Com – Jemaat Gereja HKBP di keluruhan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru mengadukan penutupan Gereja oleh oknum ke Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru, Senin ( 06/07/2020) pagi.
Rombongan Jemaat dipimpin Pdt. Frengki Sibarani, Pdt Pasaribu dan Pdt Barutu dan Ketua Pembangunan Gereja Edward Napitupulu, Magdalena Hutapea serta Tokoh masyarakat Yosman Matondang dan Maurit Manungkalit serta penetua jemaat HKBP Tampan lainnya.
Turut menerima rombongan Jemaat HKBP Tampan Robin Hutagalung ( Ketua DPC PDI- Perjuangan kota Pekanbaru sekaligus Anggota DPRD Provinsi Riau dapil Pekanbaru, red) Ketua Fraksi PDI- Perjuangan Dapot Sinaga, dan 5 anggota DPRD lainnya diantaranya, Ruslan Tarigan, Robin Eduar, Davit Marihot Silaban, Victor Parulian Siitumeang, Heri Kawi Hutasoit.
Acara juga dihadiri dua Wakil Ketua DPRD, Ginda Burnama dari Fraksi Gerindra dan Tengku Aswendi dari Fraksi Demokrat.
Rombongan diterima di ruang Bamus Gedung DPRD Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau.
Terungkap saat sesi tanya jawab, Gereja ini didirikan tahun 1985 namun hanya digunakan untuk sekolah minggu. “Gereja kami ini dibangun tahun 1985, sebagai Pos Pelayanan” sebut Edward selaku ketua Pembangunan.
” Kami sudah mendapatkan tanda tangan dari warga sebagai persyaratan dari Negara, namun ketua RT 01 Rusli Nur tidak mau tanda tangani, makanya kami minta tolong dibantu pak dewan, sebut Edward lagi.
Silih berganti rombongan Jemaat menerangkan adanya intimidasi dilarangnya beribadah di Gereja HKBP Tampan.
Robin Hutagalung meminta Fraksi PDI- P DPRD Kota Pekanbaru ldapat bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan. ” saya selaku Ketua DPC PDI- P meminta teman teman DPRD Kota agar membantu dan menyelesaikan kekisruhan ini, saya selaku Anggota DPRD Provinsi Riau mendukung, negara kita negara hukum yang ber-azaskan Pancasila, dimana setiap orang dijamin memeluk agamanya masing masing, PDI- P siap mengawal keberagaman itu” jelas Robin Hutagalung.
Kepada para pendeta dan Jemaat Gereja, Dapot Sinaga mengatakan akan membantu terselengaranya ibadah Gereja.
” Fraksi PDI- Perjuangan DPRD siap membela hak warga untuk melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing” tegas Dapot.
Dapot menilai ada upaya yang tidak baik terkait penutupan sementara Gereja, dengan adanya surat himbauan agar sementara waktu peribadatan tidak dilaksanakan, ini yang harus kita basmi.
Dapot juga menyakinkan bahwa hari minggu (12/06/2020) seluruh anggota fraksi PDI- Perjuangan akan melakukan ibadah di Gereja HKBP tampan. ” bapak Pendeta yang terhormat, hari minggu ini, kita semua anggota Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Pekanbaru akan melaksanakan ibadah kebaktian di Gereja yang Bapak Pimpin, kita dukung sepenuhnya” jelas Dapot Sinaga.
Terlihat semua anggota Fraksi PDI-P memberi penguatan dan masukan agar peribadatan di Gereja HKBP Tampan berjalan seperti sedia kala.
Demikian juga Ginda Burnama dan Tengku Aswendi siap mempasilitasi agar kisrus penutupan Gereja HKBP Tampan dapat dibuka kembali “saya selaku wakil ketua DPRD menyayangkan penutupan sementara, apalagi sudah ada tanda tangan 60 warga sekitar, mari kita saling menjaga keberagaman, semoga Gereja bisa digunakan untuk beribadah” sebut Politisi Partai Gerindra Ginda Burnama.
Kepada www.beritaintermezo.com Pendeta Frengki Sibarani mengapresiasi kebaikan dan kinerja wakil rakyat DPRD Fraksi PDI- Perjuangan.” Saya ucapkan terimakasih, kami diterima dengan baik dan perjuangan kami mendapat dukungan yang luar biasa, semoga perjuangan ini diberkati Tuhan, dan hati yang keras menjadi lembut agar kami bisa beribadah di Gereja” ucapnya
Pendeta bermarga Sibarani ini menambahkan ” semoga bapak-bapak anggota dewan yang telah memberi masukan, dukungan dan saran yang brilian, sehat dan sukses selalu, Tuhan yesus memberkati” tutup Pendeta Frengki. (edo)